Khamis, Oktober 06, 2011

CINTA DAN KENTUT



CINTA dan KENTUT tidak bisa ditahan, keduanya bisa menjadi lega bila terlaksana.

CINTA tertahan = Sengsara, KENTUT ditahan = Menderita

Kalau CINTA dan KENTUT keras bersuara, tentu perasaan kita lega.

CINTA terkesan malu-malu tapi mau, KENTUT bikin malu-maluin baunya.

CINTA tanpa rasa, bukan CINTA namanya, KENTUT tak berbau, bukan KENTUT namanya.

CINTA itu rapuh, KENTUT itu bau.

CINTA itu halus, KENTUT itu virus.

CINTA diam-diam membuat orang mabuk kepayang, KENTUT diam-diam membuat orang mabuk kepalang.

CINTA bagi kebanyakan orang muda, “Ahhh, CINTA monyet…!”

KENTUT didepan banyak orang, “Sialan, monyet lu…!”

CINTA dan KENTUT sama-sama sering dicari:

Kalau sudah CINTA: “Dimana engkau duhai kekasih?”

Kalo sudah KENTUT: “Siapa nih yang KENTUT? Hayoo, ngaku gak…?!!!”

CINTA berlebih membuat orang terbuai, KENTUT berlebih membuat orang terkulai.

CINTA menyatukan persepsi, KENTUT menyatukan emosi.


gilerkentang

KONGSI CERITA INI MELALUI FACEBOOK

1 ulasan:

  1. BIla bercinta kentut pun wangi..hahaha

    [Klik Sini] Zahid AF2 Masuk PAS ?
    [Klik Sini] Gambar Penembak Jurugambar Bernama TV Didedahkan

    BalasPadam

Sendiri mau ingat...