Khamis, September 18, 2008
ISA kejam, Islam bukan agama yang bacul - Mufti Perlis
KLPOS
17 Sep 2008 1:12PM
MUFTI Perlis, Dr Muhd Asri Zainul Abidin, kelmarin mengkritik penahanan tiga orang di bawah Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA) sambil berkata orang yang tertuduh harus diberi peluang menjelaskan kesalahan mereka.
Beliau berkata Islam tidak memerlukan ISA untuk mempertahankan kemurnian agama itu, sambil menambah bahawa Al-Quran dan hadis harus digunakan sebagai panduan untuk menyiasat jika seseorang didakwa menghina Islam.
'Jadi tidak ada alasan menahan orang dengan tidak memberi peluang membela diri. Ini adalah satu tindakan yang salah. Sekiranya orang itu bersalah dari segi hukum agama, buktikan dari segi dalil-dalil agama,' kata Dr Asri.
'Cara kita tangkap orang guna ISA atas kesalahan agama tidak akan menghilangkan salahfaham terhadap Islam. Seharusnya diperjelaskan dulu apa kesalahan itu.
Kalau misalnya orang itu menghina Islam atau menyeleweng, buktikan dulu berdasarkan Quran dan hadis,' jelasnya lagi.
Menurutnya, Islam 'bukan agama yang bacul' tetapi tindakan ISA itu atas kesalahan yang berkaitan dengan agama tersebut 'seolah-olah menggambarkan orang Islam tidak mampu berhujah, terus tangkap orang'.
Sambil mengingatkan bahayanya tindakan ISA itu, Dr Asri berkata adalah 'kejam' menahan seseorang selama dua tahun tanpa menjalani proses kehakiman terdahulu dan menggesa Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) memainkan peranan lebih aktif dalam memberi penjelasan mengenai Islam. / The Star
17 Sep 2008 1:12PM
MUFTI Perlis, Dr Muhd Asri Zainul Abidin, kelmarin mengkritik penahanan tiga orang di bawah Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA) sambil berkata orang yang tertuduh harus diberi peluang menjelaskan kesalahan mereka.
Beliau berkata Islam tidak memerlukan ISA untuk mempertahankan kemurnian agama itu, sambil menambah bahawa Al-Quran dan hadis harus digunakan sebagai panduan untuk menyiasat jika seseorang didakwa menghina Islam.
'Jadi tidak ada alasan menahan orang dengan tidak memberi peluang membela diri. Ini adalah satu tindakan yang salah. Sekiranya orang itu bersalah dari segi hukum agama, buktikan dari segi dalil-dalil agama,' kata Dr Asri.
'Cara kita tangkap orang guna ISA atas kesalahan agama tidak akan menghilangkan salahfaham terhadap Islam. Seharusnya diperjelaskan dulu apa kesalahan itu.
Kalau misalnya orang itu menghina Islam atau menyeleweng, buktikan dulu berdasarkan Quran dan hadis,' jelasnya lagi.
Menurutnya, Islam 'bukan agama yang bacul' tetapi tindakan ISA itu atas kesalahan yang berkaitan dengan agama tersebut 'seolah-olah menggambarkan orang Islam tidak mampu berhujah, terus tangkap orang'.
Sambil mengingatkan bahayanya tindakan ISA itu, Dr Asri berkata adalah 'kejam' menahan seseorang selama dua tahun tanpa menjalani proses kehakiman terdahulu dan menggesa Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) memainkan peranan lebih aktif dalam memberi penjelasan mengenai Islam. / The Star
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
LISTEN TO AL-QURAN ONLINE
Blog Archive
-
▼
2008
(159)
-
▼
September
(44)
- SALAM AIDIL FITRI KEPADA SEMUA
- TANDA-TANDA AWAL UMNO AKAN JADI PEMBANGKANG
- SOKONGAN TURUN MINYAK TURUN
- PINDAH KES: TUNGGU KEPUTUSAN 7 OKTOBER
- Takut punca PM enggan temui pemimpin Pakatan Rakya...
- HANGAT DI KANGAR PERLIS
- DSAI BERTEMU TGNA,DSAHA DI KOTA BHARU
- DAP akui 23 Sept sangat mustahil
- Agen Amerika: AMK bidas kenyataan biadap Rais Yatim
- LEBUHRAYA PERSEKUTUAN FANATIK DENGAN SIGNBOARD
- SEBAB APA ANWAR MINTA SIDANG TERGEMPAR?
- Pak Lah 'reject', Anwar tinggal satu pilihan mengh...
- Karpal saman fitnah RM10 juta terhadap Utusan
- Empat Anggota Umno Dipecat Kerana Sokong Pembangkang
- Rona-Rona Dunia
- Pakatan hantar surat pohon sidang tergempar Dewan ...
- KATAK IS WONDERFULL ,CAREFULL & THINKFULL
- ISA kejam, Islam bukan agama yang bacul - Mufti Pe...
- Tidak perlu cuti kerana saya bukan penat, saya kec...
- BUKAN OMONG KOSONG, HE GOT SOMETHING LAH PAK LAH...
- Anwar: Lebih 31 MP BN sertai Pakatan
- Pakatan Rakyat Sedia Mengambil Alih
- LIVE : SIDANG MEDIA DSAI
- 16 SEPTEMBER MENJADI BEB!!!
- SKETSA 15 SEPTEMBER
- Nurul Izzah diserang
- Tidak perlu guna ISA terhadap orang awam - Zaid
- JANGAN
- PERHIMPUNAN PERDANA SAMBUTAN HARI MALAYSIA
- Misi buru 5 pemimpin PKR di Taiwan bermula, BN-BBC...
- MAKIN DEKAT MAKIN KERAMAT
- Pakatan Rakyat yakin bentuk Kerajaan Pusat dalam m...
- Pelan sasaran dilewatkan, empat pemimpin PKR mula ...
- APA KES NAK BAWA KES KE TEMPAT LAIN?
- Kenapa tidak bubar DUN N.Sembilan sekarang ?
- Kalau tak jadi 16 haribulan
- Gerakan P Pinang putus hubungan dengan Umno negeri
- LAWATAN SAMBIL SEMBUNYI
- DSAI TETAP YAKIN BOLEH
- TAK PAYAH KOREK
- DEBARAN 16 SEPTEMBER MENGHAMPIRI PUTRAJAYA
- Sasaran 16 September: Anwar hadiri 2 pertemuan sem...
- PASAR RAMADHAN
- Malaysia Baru - Janji Anwar 16 September ini
-
▼
September
(44)
Kalau le Anwar tu ancaman kepada ekonomi, makanya Pak Dol ngan kabinetnya memang "komunis" ekonomi le. :?: Cth harga minyak semasa:
BalasPadam1 barrel (tong) = 159 liter
1 USD = RM 3.45 (semasa)
Harga minyak dulu = USD145 x 3.3 (masa naik) / 159 liter = RM3 – (Subsidi) RM0.30 = RM2.70
Harga Minyak Semasa = USD92.7 per tong
Nak senang kira = USD93 x 3.45 (Rate semasa) / 159 liter = RM2 – RM0.30 (Subsidi) = RM1.70
Kita bayar = RM2.55/liter
Harga tanpa subsidi = RM2.00/liter
Kerajaan penaya :angry: kita = RM0.55 per liter.
Sekarang cakap siapa yang MENGANCAM ekonomi RAKYAT pulak? :!: :!:
http://raktamrittika.wordpress.com/
Betul tu beb....
BalasPadam