Menurut data Emergency Services Telecommunications Authority (ESTA), sepanjang 2011 tercatat 100 pesakit laki-laki memanggil layanan unit darurat hanya untuk urusan kemaluan. Tidak dijelaskan lebih spesifik apa masalahnya, tapi tidak menutup kemungkinan hanya masalah susah ereksi.Masalah lainnya yang banyak disampaikan melalui layanan unit darurat sepanjang 2011 adalah sembelit atau susah buang air besar, yang jumlahnya mencapai 637 panggilan.
Selain itu, ada juga 178 panggilan kerana sakit telinga dan 233 panggilan kerana sakit gigi.Di luar panggilan-panggilan unit darurat dengan keluhan tersebut, ada juga panggilan yang sama sekali tidak relevan bagi petugas paramedis. Misalnya dalam salah satu kes, seorang laki-laki menelefon ambulans hanya untuk mengatakan dirinya baru saja menemukan mesin waktu.
Data yang dihimpun ESTA tersebut diambil berdasarkan catatan panggilan masuk dalam 12 bulan terakhir, terhitung sejak Oktober 2010 hingga Oktober 2011. Dikutip dari Ninemsn, Minggu (1/1/2012), ESTA menerima tak kurang dari 1000 panggilan kecemasan.
Selain membuang waktu, panggilan untuk masalah remeh dianggap boleh membahayakan pesakit dalam keadaan darurat yang sebenarnya. Misalnya ketika kereta ambulans habis untuk menangani masalah remeh, pesakit dengan masalah serius yang mengancam jiwa tidak dapat ditolong.